Assalamualaikum WBT
Sebut pasal kahwin, sekarang ini memang tengah musim kahwin antara kawan-kawan dan saudara-mara. Almaklumlah sekarang, semua sudah meningkat dewasa..dan masa itulah soalan sama yang akan dilontarkan pada diri anda. "Kamu bila lagi??"
Pastinya diri yang single mingle and available ni, akan merasa sedikit sedih dgn pertanyaan tersebut.
But.......!
Dear, u dont have to feel that way, instead think positively, look at deeply what the 'hikmah' behind this situation....
So, it is quiet dispointed when people ask you, especially your own mother, right? So, this is my answer.
"Kalau nak dapat jodoh yang soleh macam KS tu mama, it is NOT easy. (fyi, my mother so impress with her future son-in-law aka my future brother-in-law...insyAllah..amin). Ana jadi teringat masa kawan mama cerita pasal adik lelaki dia, sebelum habis belajar janji nak sara mak ayah dia dahulu, but sooner...no one can expect that we will getting marry so soon before we be able to finish our study and support them, right? Jodoh itu ditangan Allah.
Then, i said, kesempatan yang ada sementara tidak jumpa jodoh ni, it is better cheer up ur own parent kan?? make them proud have a 'solehah' daughter..insyAllah... Ada hikmah di sebalik apa yang terjadi, kalau Ana terburu-buru mencari pasangan hidup pasti tidak dapat akan menjadi yang terbaik di mata Allah. Pegang kata-kata ini,
"Memilih pasangan hidup itu, menentukan dunia kita bahkan akhirat kita, perlu cermat dan penuh pertimbangan."
Bukan Ana terlalu memilih, tapi pengalaman yang pahit dilalui untuk mendapatkan yang lebih hakiki, bukan juga Ana tidak mencari jodoh itu. Most importantly,
Ana yakin dengan takdir Allah. Ana yakin dengan janji Allah. Ana yakin dengan cinta Dia terhadap Ana.
Pasangan hidup kita itu, akan menjadi peneman kita selama-lamanya, dunia ini sementara sayang.
Mungkin juga kerana hati terluka, semua itu sedikit sebanyak menyumbangkan trauma untuk bercinta. So, it is better, right? Sunyi...? Not at all, i have the one who never dispointed me, The Almightly, Allah. (ko ader??..hehe..of course you had..along time ago until forever). Plus, buat apa terburu-buru padahal, Allah telah menetapkan siapa jodoh kita sejak azali lagi di Lauh Mahfuz.
Pastinya diri yang single mingle and available ni, akan merasa sedikit sedih dgn pertanyaan tersebut.
But.......!
Dear, u dont have to feel that way, instead think positively, look at deeply what the 'hikmah' behind this situation....
So, it is quiet dispointed when people ask you, especially your own mother, right? So, this is my answer.
"Kalau nak dapat jodoh yang soleh macam KS tu mama, it is NOT easy. (fyi, my mother so impress with her future son-in-law aka my future brother-in-law...insyAllah..amin). Ana jadi teringat masa kawan mama cerita pasal adik lelaki dia, sebelum habis belajar janji nak sara mak ayah dia dahulu, but sooner...no one can expect that we will getting marry so soon before we be able to finish our study and support them, right? Jodoh itu ditangan Allah.
Then, i said, kesempatan yang ada sementara tidak jumpa jodoh ni, it is better cheer up ur own parent kan?? make them proud have a 'solehah' daughter..insyAllah... Ada hikmah di sebalik apa yang terjadi, kalau Ana terburu-buru mencari pasangan hidup pasti tidak dapat akan menjadi yang terbaik di mata Allah. Pegang kata-kata ini,
"Memilih pasangan hidup itu, menentukan dunia kita bahkan akhirat kita, perlu cermat dan penuh pertimbangan."
Bukan Ana terlalu memilih, tapi pengalaman yang pahit dilalui untuk mendapatkan yang lebih hakiki, bukan juga Ana tidak mencari jodoh itu. Most importantly,
Ana yakin dengan takdir Allah. Ana yakin dengan janji Allah. Ana yakin dengan cinta Dia terhadap Ana.
Pasangan hidup kita itu, akan menjadi peneman kita selama-lamanya, dunia ini sementara sayang.
Mungkin juga kerana hati terluka, semua itu sedikit sebanyak menyumbangkan trauma untuk bercinta. So, it is better, right? Sunyi...? Not at all, i have the one who never dispointed me, The Almightly, Allah. (ko ader??..hehe..of course you had..along time ago until forever). Plus, buat apa terburu-buru padahal, Allah telah menetapkan siapa jodoh kita sejak azali lagi di Lauh Mahfuz.
“Telah hampir datangnya janji yang telah
ditetapkan oleh Allah maka janganlah kamu meminta ia disegerakan"
( Surah An-Nahl : 1)
( Surah An-Nahl : 1)
No comments:
Post a Comment